ahmadtamami.com—Utang adalah salah satu tantangan besar dalam kehidupan. Kabar baiknya, Islam memberikan solusi lengkap melalui ajaran Al-Qur'an dan sunnah Nabi Muhammad SAW.
Dalam sebuah kajian, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan amalan khusus yang bisa menjadi jalan pelunas utang.
Pertama Istighfar
Lalu, aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun. (Jika kamu memohon ampun,) niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, memperbanyak harta dan anak-anakmu, serta mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu.”
Energi istighfar begitu terasa dalam ayat ini. Perhatikanlah, sebelum Allah Swt. memperbanyak harta dan anak-anak, serta mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai, manusia diminta untuk memohon ampun kepada-Nya.
Merujuk pada ayat-ayat inilah Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa amalan pertama adalah istighfar.
Ustadz Adi Hidayat memberikan ilustrasi yang sederhana. Doa-doa kita selama ini yang memohon kepada Allah agar membantu untuk melunasi utang, sebenarnya bukan tidak terkabul, tetapi diri kita yang "tidak bisa" menerimanya.
Beliau menggambarkannya seperti gelas yang ditutup rapat. Air yang dimasukkan tentu tidak akan bisa mengisi gelas tersebut. Gelas itu adalah diri kita, air itu adalah doa yang dikabulkan, dan penutupnya adalah dosa-dosa yang kita lakukan.
Dengan istighfar, kita membuka penutup tersebut sehingga doa dapat diterima dengan sempurna.
Bacaan istighfar sederhana yang dianjurkan adalah: "Astagfirullahal’adzim." Atau, jika ingin lebih lengkap: "Astagfirullahal’adzim, alladzi laa ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atuubu ilaih."
Baca Juga: Ikhtiar Islami Pejuang Garis Dua
Kedua, Doa Sahabat Muadz Bin Jabal yang diajarkan oleh Nabi Saw.
“Dari Anas bin Malik RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda kepada Muadz bin Jabal, “Tidakkah engkau menginginkan aku mengajarkanmu doa yang apabila engkau memiliki hutang menggunung, maka Allah SWT akan melunasi hutang itu? Bacalah wahai Muadz:
“Allahumma Malikal Mulki Tu’til mulka man tasya’ wa tanzi`ul mulka mimman tasya’ wa tu`izzu man tasya’ wa tudzillu man tasya’. Biyadikal khoir inna ala kulli syain qadir. Rohmanuddunya wal akhiroh, tu`thi minhuma man tasya’ wa tamna`u minhuma man tasya’. Irhamni rahmatan tughnini biha an rahmati man siwaka.”
"Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Wahai Pemberi Kasih dan Maha Pengasih (di dunia) dan (di) akhirat. Engkau memberi anugerah kepada siapapun yang Engkau kehendaki dan menolak (untuk memberi anugerah) kepada siapapun yang Engkau kehendaki. Kasihanilah aku sehingga aku tidak membutuhkan rasa kasihan dari selain Engkau. (H.R at-Thabrani).
Ketiga,Surah al-Fatihah
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. Bimbinglah kami ke jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.
Surah Al-Fatihah adalah surah yang dikenal sebagai pembuka segala kebaikan dalam kehidupan. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa surah ini memiliki keutamaan yang luar biasa, termasuk sebagai bagian dari doa untuk memohon kelapangan rezeki dan solusi atas masalah keuangan.
Sebagai “Ummul Kitab” (Induk Al-Qur’an), Surah Al-Fatihah mencakup inti ajaran Islam, mulai dari pengakuan terhadap keesaan Allah hingga permohonan petunjuk untuk hidup di jalan yang benar. Oleh karena itu, membacanya dalam doa memiliki kekuatan spiritual yang dapat mendatangkan keberkahan.
Keempat, Sholawat
Sholawat adalah salah satu amalan yang sangat ditekankan oleh Ustadz Adi Hidayat dalam rangkaian doa dan zikir untuk memohon kelapangan rezeki, termasuk sebagai jalan spiritual dalam pelunasan utang.
Membaca sholawat bukan hanya sekadar bentuk penghormatan kepada Rasulullah SAW, tetapi juga menjadi sarana mendatangkan keberkahan dan solusi atas kesulitan yang dihadapi.
Dalam kajiannya, Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa sholawat memiliki kekuatan luar biasa untuk menyempurnakan doa, membuka pintu rezeki, dan menghadirkan ketenangan hati.
Ketika seseorang memperbanyak sholawat, ia telah mengundang kasih sayang Allah SWT, karena sholawat adalah wujud kecintaan dan penghormatan kepada Rasulullah SAW, manusia pilihan yang menjadi perantara ajaran Islam yang sempurna.
Rasulullah SAW sendiri bersabda bahwa siapa pun yang bersholawat kepadanya satu kali, Allah akan memberikan sholawat sepuluh kali lipat kepada orang tersebut. Ini menunjukkan betapa besar keutamaan membaca sholawat, termasuk dalam urusan yang tampak sulit seperti pelunasan utang.
Penutup
Ustadz Adi Hidayat sangat menganjurkan untuk mengamalkan rangkaian doa dan zikir pelunas utang ini pada waktu sepertiga malam. Waktu ini dikenal sebagai momen yang penuh keberkahan. Amalan ini dimulai dengan salat malam, seperti tahajud, yang menjadi pembuka untuk menyambungkan hati dan jiwa kepada Allah SWT.
Namun, Ustadz Adi juga mengingatkan bahwa amalan ini tidak boleh berhenti pada doa dan zikir semata. Ikhtiar nyata tetap menjadi bagian penting dalam pelunasan utang.
Salah satu bentuk ikhtiar adalah dengan memperbaiki pengelolaan keuangan, mengurangi pengeluaran yang tidak diperlukan, dan mencari tambahan penghasilan melalui cara-cara yang halal.
Ikhtiar tersebut harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan diiringi keyakinan bahwa Allah SWT akan memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan.
Doa, zikir, dan ikhtiar yang dilakukan secara konsisten dan tulus akan menjadi kombinasi yang kuat untuk mengundang pertolongan Allah SWT. Dengan amalan ini, Allah akan membuka pintu-pintu rezeki yang tidak disangka-sangka dan memberikan kemudahan dalam menyelesaikan utang.
Semoga kita semua dimampukan untuk mengamalkannya dan diberikan kelapangan rezeki serta kemudahan dalam setiap urusan. Wallahu a’lam bishawab.
Tonton Selengkapnya di Dzikir Pengentas Hutang-Ustadz Adi Hidayat
Sumber Gambar: SindoNews.com