Setelah memecat Erik ten Hag akibat performa yang mengecewakan, Manchester United kini resmi menunjuk Ruben Amorim sebagai pelatih kepala. Amorim, yang sebelumnya menangani Sporting Lisbon, akan mulai bekerja di Old Trafford mulai 11 November 2024, tepat saat jeda internasional (Okezon.com). Kekalahan Manchester United dari West Ham dengan skor 1-2 pada akhir pekan lalu menjadi puncak dari serangkaian hasil buruk (Bola.net), mendorong manajemen klub untuk mencari pengganti yang dianggap mampu membawa angin segar.
Ruben Amorim adalah sosok yang sangat dihormati di dunia sepak bola Eropa. Di usia yang terbilang muda untuk seorang pelatih, Amorim telah menunjukkan prestasi yang cemerlang bersama klub-klub besar Portugal, terutama Sporting CP. Sosoknya bahkan sudah menjadi incaran beberapa klub elite, termasuk Liverpool dan West Ham, sebelum MU berhasil mengamankan jasanya (Liputan6.com).
Perjalanan Kepelatihan Ruben Amorim
Ruben Amorim lahir pada 27 Januari 1985 di Lisbon, Portugal, dan memulai karier kepelatihannya di klub-klub kecil Portugal. Beberapa tim yang pernah diasuhnya antara lain Casa Pia, Braga B, dan SC Braga. Namun, bintang kepelatihannya benar-benar bersinar saat dipercaya menjadi pelatih utama Sporting CP pada Maret 2020. Di bawah asuhan Amorim, Sporting CP kembali berjaya di liga domestik, bahkan berhasil merebut gelar Primeira Liga musim 2020/21 setelah 19 tahun tanpa trofi liga. Kemenangan ini menjadikan Sporting CP sebagai salah satu kekuatan besar di Liga Portugal.
Amorim dikenal memiliki statistik impresif. Hingga saat ini, ia telah memimpin tim dalam 156 pertandingan dengan catatan 120 kemenangan, 22 kali seri, dan hanya 14 kali kalah. Gaya permainan yang diterapkannya dikenal agresif dan menekankan penguasaan bola serta pressing tinggi. Kemampuan taktisnya diharapkan mampu menghidupkan kembali semangat permainan Manchester United yang selama ini kerap dinilai kurang bertenaga.
Tak heran jika banyak pengamat sepak bola yang menganggap Ruben Amorim sebagai "komoditas panas" di dunia kepelatihan Eropa. Selama masa baktinya di Portugal, Amorim berhasil membawa pulang sederet trofi, termasuk Primeira Liga (2020/21 dan 2023/24), Taça da Liga (2020/21 dan 2021/22), serta Supertaça Cândido de Oliveira pada tahun 2021. Penghargaan-penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa ia bukan sekadar pelatih biasa.
Baca Juga: Prabowo Subianto dan Pesan Berani Melawan Apartheid
Selain memburu gelar, Ruben Amorim juga terkenal dengan kemampuannya dalam mengembangkan bakat muda. Ia berani memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda untuk tampil di level tertinggi, dan pendekatannya ini sering kali membuahkan hasil luar biasa. Di Sporting, tak hanya para pemain senior yang bersinar; beberapa pemain muda bahkan sukses menarik perhatian tim-tim besar Eropa berkat pengaruh Amorim.
Satu hal yang membuat Ruben Amorim begitu dikagumi adalah kemampuannya untuk membangun hubungan yang positif dengan para pemain. Hal ini sangat penting terutama di tengah situasi sulit di Manchester United setelah pemecatan Erik ten Hag. Amorim terkenal karismatik dan dekat dengan para pemain, sebuah kualitas yang sangat penting untuk mengembalikan semangat tim yang sempat hilang.
Cristiano Ronaldo, misalnya, sangat mengagumi sosok Amorim. Dilansir dari beberapa sumber, Ronaldo bahkan menjuluki Amorim sebagai "penyair" karena gaya komunikasinya yang tenang dan penuh empati. Julukan ini mencerminkan bagaimana Ronaldo memandang Amorim sebagai sosok yang bisa menyelami pemain dan memberikan pengaruh positif di luar kemampuan teknis semata. Pengaruh positif ini diharapkan bisa membawa angin segar bagi Manchester United (Detik.com)
Sebenarnya, selain MU, Amorim sempat dirumorkan akan menjadi kandidat pengganti pelatih-pelatih top di beberapa klub besar lainnya. Sebelum akhirnya MU berhasil mengamankan jasanya, Amorim sempat masuk radar Liverpool sebagai pengganti Jurgen Klopp dan menjadi kandidat kuat untuk mengisi kursi pelatih West Ham menggantikan David Moyes. Namun, MU bergerak cepat untuk memastikan bahwa Amorim menjadi pengganti Erik ten Hag, melihat prestasinya yang mengesankan bersama Sporting CP dan kedekatannya dengan bintang-bintang sepak bola Portugal seperti Cristiano Ronaldo.
Ilustasi Manchester United Memenangkan Kejuaraan |
Sederet Catatan untuk Ruben Amorim
Dengan performa MU yang sedang menurun di Liga Inggris, Amorim akan menghadapi tantangan besar untuk mengembalikan tim ke jalur kemenangan. Saat ini, MU tertahan di peringkat 14 klasemen sementara dengan 11 poin dan selisih gol -3, mencatatkan 8 gol dan kebobolan 11 kali. Tantangan besar ini tidak hanya berkaitan dengan aspek taktik, tetapi juga dengan membangun kembali kepercayaan diri tim yang telah lama hilang.
Dengan gaya permainan yang dinamis dan menekankan penguasaan bola, Amorim dipandang sebagai sosok yang tepat untuk mengembalikan filosofi permainan Manchester United. Filosofi bermain agresif dengan pressing tinggi yang ia terapkan diharapkan bisa memberikan warna baru di Old Trafford.
Kehadiran Ruben Amorim diharapkan mampu memberikan Manchester United angin segar dan membawa tim ini kembali ke puncak kejayaannya. Banyak pengamat sepak bola yang berpendapat bahwa ia adalah pilihan yang tepat, terutama karena ia memiliki visi jangka panjang dan kemampuan untuk mengintegrasikan pemain muda ke dalam tim utama. Di tengah situasi sulit yang dialami MU, kehadiran pelatih dengan visi progresif seperti Amorim adalah harapan besar bagi para fans dan manajemen klub.
Kunjungi iyyakapenerbit.com untuk mendapatkan buku termurah dan original.
Selain itu, hubungan baik Amorim dengan para pemain, termasuk Bruno Fernandes yang pernah bermain di Sporting, menjadi aset tambahan. Fernandes juga mengakui kemampuan Amorim dalam meramu strategi dan mengatakan bahwa sejak kehadirannya, Sporting tampil sebagai salah satu tim terbaik dengan permainan yang konsisten. Pernyataan ini memperlihatkan bahwa Fernandes memiliki keyakinan terhadap kualitas dan kapabilitas Amorim.
Ruben Amorim memang terkenal dengan gaya kepemimpinannya yang tenang namun tegas. Gaya ini berbeda dengan beberapa pelatih MU sebelumnya yang lebih mengandalkan pendekatan agresif. Amorim lebih suka mendekati pemainnya secara personal dan menciptakan suasana tim yang nyaman namun tetap kompetitif. Metode ini bisa menjadi solusi yang dibutuhkan MU, terutama di masa-masa penuh tekanan seperti sekarang.
Banyak pihak, termasuk para penggemar, yang berharap besar pada kepemimpinan Ruben Amorim. Sosoknya yang karismatik dan pendekatan strategis yang inovatif membuatnya menjadi harapan baru di tengah kekecewaan fans MU. Selain dukungan dari penggemar, para pemain juga merasa optimis dengan kehadiran Amorim, yang dikenal selalu memberikan perhatian penuh terhadap detail dan mampu menghadirkan permainan yang menghibur.
Dengan catatan prestasi yang solid dan pendekatan yang berfokus pada pemain muda serta kedalaman taktis yang kuat, Ruben Amorim diharapkan dapat membangkitkan kembali kejayaan Manchester United. Hanya waktu yang akan menjawab seberapa suksesnya pelatih asal Portugal ini di Old Trafford. Namun, satu hal yang pasti, kedatangannya membawa harapan baru dan motivasi bagi skuad Setan Merah untuk kembali berjaya.
Baca Juga: Teknik Efektif Menulis dan Mempresentasikan Laporan Penelitian yang Menarik